TIGA ARUS GELOMBANG PENDIDIKAN DI JEMBRANA: ITBM Bali in waiting


Saya tidak tahu sejak kapan para komunitas Muslim yang bermukim di luar Kabupaten Jembrana menganggap Jembarana sebagai daerah yang lebih terbuka. Akhir tahun 80-an sampai dengan awal 2000-an, banyak komunitas Mulsim yang tinggal di Badung, Denpasar dan sekitarnya berbondong-bondong meng-upgrade diri dengan kuliah di sebuah PTS yang ada di Kabupaten Jembrana di ujung barat Provinsi Bali.

Meskipun di Denpasar juga banyak PTS, tetapi sebagian memilih kuliah di Jembrana. Bahkan pernah papan nama PTS itu juga terpasang di sebuah Lembaga Pendidikan di Denpasar, demi alasan ‘mendekatkan’ jarak Denpasar dan Negara (Jembrana). Sayang PTS itu akhirnya harus mengakhiri masa hidupnya. Sebut saja itu arus gelombang pertama orang-orang berbondong-bondong di luar melanjutkan studi di Jembrana.

Meskipun PTS itu sudah tiada, ternyata minat komunitas Muslim yang tinggal di luar Jembrana masih tetap merindukan Jembrana sebagai Kota Pendidikan bagi generasi berikutnya. Tahun 2000-an komunitas Muslim yang tinggal di luar Jembrana mengirimkan putra-putrinya untuk melanjutkan studi di Jembrana, terutama di tingkat SLTP dan SLTA. Ada ratusan, bahkan boleh jadi ribuan anak-anak usia SLTP dan SLTA yang memilih menempuh Pendidikan di Jembrana. Kita dapat telusuri siswa dan siswa dari luar Jembarana yang melanjutkan studi di Tsanawiyah (MTS) dan Aliyah (MA) di Jembarana. Kita lanjutkan saja menyebutnya ini gelombang kedua minat orang melanjutkan studi di Jembarana.

Apakah fenomena gelombang ketiga akan muncul yakni orang berbondong-bondong melanjutkan studi dan kuliah di Jembrana? Di mana peran persyarikatan Bali? Jawabannya menunggu kehadiran sebuah PTS yang sedang dirintis pendiriannya. Semoga Ridho Allah menyertai. Amiiin ya robbal ‘aalamiiin (Majid Wajdi, Feb-Mei 2021/Romadhon 1442H).

22 September 2021 TIM Pendirian PTM Bali mengadakan pertemuan di Hotel Quest Denpasar

TIGA ARUS GELOMBANG PENDIDIKAN DI JEMBRANA: ITBM Bali in waiting

Leave a comment